Kumbang Kubah

Lahan pertanian yang ditumbuhi oleh tanaman budidaya mempunyai lingkungan yang dihuni oleh berbagai macam organisme dan perannya masing-masing. Jika Pembaca menanam jagung, maka daun, batang dan tongkolnya sangat rentan terserang oleh serangga perusak yang dinamakan sebagai hama tanaman. Jenis hama tanaman sangat variatif dan tergantung pada tanaman yang diserangnya.  Secara umum serangga perusak daun adalah belalang yang kerap ditemukan memakan daun jagung. Rusaknya daun yang berfungsi sebagai dapur tumbuhan memasak makanan menyebabkan fotosintesis terhambat sehingga tumbuhan mengalami kekurangan nutrisi. Selain belalang yang merusak daun, terdapat jenis ulat yang juga merusak daun yaitu Spodoptera frugiperda (ulat grayak frugiperda) dan wereng daun jagung. Semua serangga perusak ini berpotensi menyebabkan terjadinya gagal panen.

Muh. Rifat (2023)

Di dalam upaya menanggulangi serangan hama pada tanaman jagung maka diberdayakanlah serangga musuh alami yang berperan sebagai predator dan parasitoid. Salah satu jenis serangga predator yang terkenal adalah kumbang kubah. Saya menduga dinamakan kumbang kubah karena sayap yang keras berbentuk cembung mirip kubah. Nama umum yang digunakan untuk serangga cantik ini adalah Lady bird beetle. Kalangan entomologist atau ahli serangga mengenalnya sebagai Coccinella yang merupakan serangga cantik predator kutu daun dan serangga bertubuh lunak yang menyerang tanaman petani.

Serangga bermanfaat ini adalah kelompok kumbang famili Coccinellidae. Kumbang kubah Jantan dan betina mempunyai sayap berwarna merah oranye dan terdapat bintik hitam. Adapula jenis kumbang kubah berwarna oranye dengan garis berwarna hitam. Perbedaan antara satu jenis kumbang kubah dengan lainnya dapat diidentifikasi berdasarkan warna, jumlah bintik atau garis dengan pola tertentu yang terdapat di sayap depannya tersebut. Selain itu, kumbang betina lebih montok daripada kumbang Jantan. Lha iyalah, kumbang kubah betina terlihat lebih besar dibandingkan dengan kumbang jantan karena menghasilkan telur untuk melanjutkan keturunannya. Jumlah telur yang diletakkan oleh seekor kumbang kubah betina selama hidupnya sekitar 150 – 200 butir. Perlu Pembaca ketahui bahwa jumlah telur yang dihasilkan oleh seekor kumbang kubah betina sangat tergantung dari asupan nutrisinya. Kurangnya nutrisi menyebabkan kumbang kubah betina tidak dapat meletakkan telur dan menjadi penyebab kematiannya. Kematian seekor serangga betina predator merupakan ‘musibah’ di dalam tata cara pengendalian biologis. Serangga betina merupakan sumber utama tersedianya serangga musuh alami yang dapat menekan populasi serangga hama yang berada di suatu ekosistemn pertanian.

Kumbang kubah alias Coccinella cantik ini adalah sahabat petani. Kurangnya sosialisasi jenis serangga yang menjadi musuh alami di lahan petani menyebabkan segelintir orang menganggap kumbang kubah sebagai serangga hama. Telur kumbang kubah berwarna kuning, diletakkan berjejer pada daun tanaman. Setelah seminggu diletakkan, telur kumbang kubah menetas menjadi ulat berwarna hitam oranye, sifatnya sangat rakus dan mampu berlari cepat mengejar mangsanya. Walaupun banyak memakan serangga berprotein tinggi, kumbang kubah tetap membutuhkan makanan tambahan berasal dari nektar dan tepung sari (pollen) gulma berbunga yang tumbuh di sekitar lahan tanaman budidaya. Gula sederhana berasal dari nektar mampu memberikan energi dalam meningkatkan kemampuan mencari mangsa sekaligus memperpanjang lama hidupnya. Penelitian terkini tentang lama hidup kumbang kubah yang mengkonsumsi nektar bunga Zinnia masih dalam tahap pengujian in vitro.

Tak kenal maka tak sayang. Sungguh benar kata pepatah tersebut. Kenalilah jenis serangga yang berada disekitarmu. Hidup mereka sangat tergantung dari perilakumu kepada tanaman yang engkau tanam. Jika engkau sering menyemprot bahan kimia ke tanamanmu, maka engkau telah mematikan sahabatmu yang suka memakan ulat, wereng atau kutu yang merusak di tempatmu bercocok tanam. Peliharalah tumbuhan berbunga, jangan biarkan sahabat kecil kita ini musnah hanya karena kita tidak mengenali perannya di alam (srn).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *