Khasiat Tembelekan Menolak Serangga

Selain hama dan mikroba, gulma atau tumbuhan liar dikenal sebagai salah satu OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) menjadi musuh utama petani di dalam mengelola lahan pertanian. Gulma terbagi menjadi dua macam yaitu: tumbuhan berdaun sempit (teki, rumput) dan gulma berdaun lebar (kelompok dikotil menghasilkan kambium). Gulma mempunyai beberapa definisi sebagai: tumbuhan yang tidak dikehendaki keberadaannya; tumbuhan yang tidak tumbuh di tempatnya dan tumbuhan yang belum diketahui manfaatnya. Gulma mempunyai kemampuan tumbuh lebih cepat daripada tanaman budidaya sehingga sangat kompetitif dalam mendapatkan ruang tumbuh, cahaya dan air.

Secara umum tumbuhan liar atau gulma mengandung senyawa semiokimia yang memiliki peranan penting dalam menarik kedatangan serangga. Salah satu yang dapat dilihat adalah respon ketertarikan serangga terhadap senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan tertentu. Serangga mendeteksi partikel kimiawi yang menyebar di atmosfer menggunakan antenna. Perangkat sensitif yang berada di kepala serangga ini mampu mendeteksi keberadaan tanaman inang maupun pasangannya yang berada di dalam jarak yang jauh. Secara alami tumbuhan tertentu mengeluarkan minyak atsiri atau volatile oil https://www.biologyonline.com/dictionary/volatile-oil yang sangat ringan dan terbawa angin. Ribuan partikel berukuran nano ini tertangkap oleh antenna serangga yang mencari tempat untuk makan, kawin atau meletakkan telur. Kemampuan serangga mendeteksi bebauan tertentu melalui antenanya dan pergerakan secara aktif menggunakan sayap membuat hewan ini sangat aktif berpindah dari satu tempat ke lokasi lainnya. Selain volatile oil yang menarik kedatangan serangga, terdapat senyawa tertentu dinamakan repellent yang menolak kedatangan serangga.

https://www.mapro.com/blogs/all/mapro-garden-lantana-camera

Salah satu jenis gulma yang banyak di temukan menyebar di berbagai daerah di Indonesia adalah: tembelekan atau yellow sage. Gulma berbunga cantik namun berbau menyengat mampu tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Lantana camara atau tembelekan mempunyai keistimewaan khusus karena mempunyai kemampuannya menghalau kedatangan serangga dengan bau yang dikeluarkannya. Lantana camara banyak tumbuh di sekitar sawah, aliran air, kebun, pematang, tepi hutan dan padang terbuka. Setelah dilakukan analisis mendalam terhadap tembelekan, diketahui bahwa alpha-lantadene terdapat pada tembelekan dengan jumlah 0,31 sampai dengan 0,68%. Selain alpha-lantadene, terdapat senyawa beta-lantadene sebesar 0,20%, kombinasi asam lantanolik, asam lantik dan volatile oil (berbau menyengat  tidak disukai serangga) sebanyak 0,16 sampai dengan 0,20%. Selain senyawa yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat pula beta-caryophyllene, gamma-terpidene, alpha-pinene dan p-cymene yang bersinergi menghasilkan bau menyengat yang tidak disukai serangga. Senyawa ini dihasilkan oleh daun, batang, tunas, bunga dan bagian Lantana camara lainnya.

Cara sederhana dapat dilakukan di rumah dengan memanfaatkan daun Lantana camara untuk mengusir serangga hama yang merusak tanaman adalah: ambil segenggam daun Lantana camara dan tumbuk kasar. Berikan air secukupnya, aduk rata dan ambil cairannya dengan cara di peras menggunakan saringan. Tambahkan satu liter air ke dalam cairan Lantana camara dan simpan ke dalam botol semprot. Cairan ini harus segera disemprotkan ke tanaman yang diganggu oleh serangga dan sisanya tidak dapat disimpan. Walaupun harus diulang beberapa kali untuk menghilangkan serangga di tempat itu, cara ini terbukti aman karena tidak meninggalkan residu berbahaya pada tanaman, seperti halnya penggunaan bahan kimiawi untuk mematikan serangga. Ampas daun Lantana camara dapat ditaburkan di atas permukaan tanah dan bermanfaat dalam mematikan jamur patogen yang berpotensi merusak tanaman budidaya (srn).

6 Comments

  1. Terima kasih ilmunya Bu Dutchies

  2. Wah, ternyata tembelekan dengan baunya yang menyengat memang dibutuhkan untuk mengusir serangga
    Terima kasih ilmunya Bunda

  3. Masya Allah luar biasa bunda ilmunya, anak saya kena Prurigo suka gatal kalau kena serangga dan sampai bentol2, perlu sepertinya menanam ini di pekarangan

    • Saran saya sebaiknya dicoba dulu pada area kulit yang sempit, jangan sampai anaknya alergi senyawa alpha-lantadene dari tembelekan. Terima kasih banyak waktu bu Isminarti membaca tulisan saya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *