Sayap-Sayap Rapuh

Secara umum masyarakat mengenal kupu-kupu sebagai serangga bersayap indah dan aktif di siang hari. Kupu-kupu yang beterbangan di bawah naungan langit biru memang menampakkan keindahan melalui kepakan sayap nan gemulai. Ternyata kupu-kupu mempunyai alat mulut berbentuk panjang mirip selang yang berguna untuk mengisap nektar atau cairan manis yang dikeluarkan dari bunga. Aroma nektar dan kekentalannya sangat tergantung pada jenis tumbuhan dan waktu nektar diproduksi. Saat musim hujan, nektar umumnya encer karena terdapat kemungkinan terkontaminasi air hujan. Sebaliknya saat musim kemarau, nektar lebih pekat karena berkurangnya kadar air akibat tingginya penguapan partikel air oleh sinar matahari.

Kupu-kupu Troides helena Linn. (Sri Nur Aminah, 2015)

Kupu-kupu telah menjadi serangga ikonik di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Serangga bersayap cantik serupa sisik halus mempunyai nilai ekonomis sangat tinggi karena menjadi komoditi yang diperdagangkan di tempat itu. Berbagai kios di tempat wisata Bantimurung menawarkan frame berisi beberapa jenis kupu-kupu berwarna-warni. Sayangnya penjualan komoditi kupu-kupu tidak sejalan dengan perbanyakannya yang hanya mengandalkan belas kasihan alam. Kupu-kupu terus diburu secara tidak bertanggung jawab untuk menjadi komoditi penghasil pundi-pundi rupiah. Seekor kupu-kupu betina yang mati bakal menjadi musibah besar terjadinya status endangered species. Seekor kupu-kupu betina berperan sangat penting dalam meneruskan keturunannya. Kupu-kupu betina menghasilkan telur yang notabene tidak dapat menetas semuanya karena berbagai faktor, contohnya: telur dimakan semut atau hewan predator lainnya. Dari sisi genetik, kualitas telur kupu-kupu yang kurang bagus karena kekurangan pakan bernutrisi menyebabkan cangkangnya mudah mengering yang berakibat gagal menetas. Ulat yang menetas dari telur kupu-kupu tidak luput dari tantangan kehidupan. Kurangnya pakan kupu-kupu menjadi faktor utama matinya ulat tersebut. Ulat kupu-kupu mempunyai pakan spesifik berdasarkan jenisnya. Sebagai ilustrasi, ulat kupu-kupu Raja Troides helena hanya makan daun sirih hutan (Aristolochia tagala). Sirih hutan yang tumbuh liar dan merambat di dalam hutan daerah Bantimurung telah berkurang jumlahnya secara drastis karena terjadinya alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian. Parang maupun alat pertanian lain yang digunakan untuk memangkas tumbuhan liar juga berpotensi mematikan telur, ulat dan kepompong kupu-kupu yang kebetulan berada di situ

Berurusan dengan kupu-kupu tampaknya ribet padahal tidak seperti itu kondisinya. Manusia seringkali menyebabkan masalah sehingga satu jenis kupu-kupu hilang dari suatu daerah tertentu. Kupu-kupu terbang ke daerah baru hanya mengandalkan insting dan kemampuan antenanya untuk menandai tempat itu. Kupu-kupu betina yang tidak menemukan sumber pakan berusaha mencari ke tempat lain. Inilah titik awal terjadinya perpindahan kupu-kupu ke tempat yang lebih jauh di dalam hutan. Contoh lain perpindahan berdasarkan instingnya adalah kasus kupu-kupu Monarch (Danaus flexippus) yang melakukan migrasi setiap tahun. Umumnya saat musim gugur sebelum masuk musim dingin di negara bersalju, kupu-kupu Monarch yang banyak ditemukan di Kanada terbang menuju ke California dan Meksiko sebagai negara bagian di Amerika Serikat. Perpindahan ini dilakukan setiap tahun oleh kupu-kupu Monarch dengan bantuan matahari sebagai panduan penerbangannya. California dan Meksiko menjadi tujuan migrasi karena daerah ini mempunyai cuaca hangat sepanjang tahun. Selain cuaca hangat yang dibutuhkan kupu-kupu untuk berkembang biak, tersedianya milkweed (Asclepias sp.) sebagai tumbuhan pakan dengan jumlah melimpah di California dan Meksiko dibandingkan dengan state lain di Amerika merupakan daya tarik kedatangan kupu-kupu Monarch.

Beberapa syarat untuk suatu jenis serangga khususnya kupu-kupu melakukan migrasi adalah: suhu yang sesuai untuk perkembangannya, tersedianya pakan dan kurangnya musuh alami yang dapat menurunkan populasi secara cepat. Umumnya kupu-kupu Monarch bergerak dalam jumlah ratusan ekor kupu-kupu jantan dan betina yang terbang secara teratur dan tidak bertabrakan di dalam kelompok. Sayangnya perjalanan yang terlalu berat menyebabkan tidak semua kupu-kupu selamat tiba di tempat tujuan. Kupu-kupu yang selamat segera mencari tumbuhan sumber pakan, kawin dan bertelur di tempat tersebut. Mengapa tumbuhan milkweed dipilih sebagai makanan ulat kupu-kupu Monarch? Ternyata milkweed mengandung beberapa substansi glukosidik dinamakan cardenolida yang bersifat racun untuk hewan. Setiap saat milkweed menyebabkan kematian hewan jika memakan daun atau batangnya. Kondisi paling berbahaya terjadi di musim semi saat tunas milkweed tumbuh pesat di musim semi. Kupu-kupu yang mati karena diserang oleh predator hanya menyisakan sayap. Semut yang menjadi predator kupu-kupu sangat menyukai memakan perut mangsanya karena lunak dan mudah dicerna. Sayap kupu-kupu yang mengandung sisik berdebu dengan tulang sayap keras tidak dimakan oleh predator. Bukti pemangsaan predator terhadap kupu-kupu dapat dijumpai di tanah atau lantai hutan tempat hidup kupu-kupu. Jika kupu-kupu mati karena terserang penyakit, sayapnya akan ditumbuhi miselium jamur dan melapuk ke tanah (srn).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *